Rabu, 08 Januari 2014

Diam Lebih Baik



Entah, apa aku terlalu cape ?
Entah, apa aku terlalu lelah ?
Aku pun tak tau...
Ketika semua perkataan tak lagi di dengar
Ketika semua yang di harapkan tak di mengerti
Ketika semua janji hanya terucap di mulut
Apa yang harus ku lakukan ?
Apakah diam lebih baik ?
Aku yang selalu mengalah,
Aku yang selalu berkorban,
Aku yang selalu merasakan semuanya sendiri,
Merasakan pahit, luka, sedih, kecewa, semuanya sendiri
Apakah sedikit terbenak di pikiranmu apa yang kurasakan ?
Ku rasa tidak, yang ada mungkin kamu menertawakannya
Menganggap enteng semuanya
Menganggap semua hanya angin lalu
Memang mungkin diam itu lebih baik

Ingatan



Tak terasa gelapun jatuh
Di ujung malam menuju pagi yang dingin
Tetes air hujanpun membasahi halaman rumah
Aku, melihat rintik hujan dengan indahnya dibalik jendela
Jikalau ada dirimu di sampingku
Akan terasa hangat melihat hujan yang dingin itu
Tapii, itu hanyalah angan semata
Yang ada hanya bayang dirimu sesaat dari kelopak mataku
Aku pun tersadar bahwa rintik hujan itu yang mengingatkanku akan sosok dirimu dalam hatiku.

Luka Air Mata



Banyak bencana dari negeri air mata
Ratusan ribu jiwa pergi mendahului kita
Para luka kobarkan rasa cita bersama
Para luka ciptakan satu pelita

Saudara ku yang pergi
Tak hanya tinggalkan nama
Saudara ku yang pergi
Meninggalkan berjuta makna

Tunjukanlah bahwa kita semua bersaudara
Tunjukanlah bahwa kita semua perduli dengan sesama
Luka mereka
Luka kita juga

Tak ada yang abadi semua ciptaan yang maha ESA
Tak ada yang bisa mencegah, semua itu milik nya
Tak ada yg bisa menolong kecuali pertolongan dari nya
Maka dari itu kita semua harus melakukannya bersama-sama

Ibu Tua

Disaat ku berlari, dari kejauahan ku lihat sesosok wanita tua sedang membawa karung dan memungut sampah plastik, akupun terhenti dan terdiam sejenak melihat ibu tua itu, langsung terbesit dalam pikiranku, andai itu ibuku ? kenapa begitu tega anak dan suaminya menelantarkannya, dimana mereka semua ? hari-hari tua nya di habiskan dengan mencari makan seorang diri. Andai dia ibuku, akan ku jaga baik-baik dan menikmati masa tuanya dalam keluarga yang harmonis, lalu aku berlari lagi sambil melihat Ibu tua itu yang sedang berjalan berlawanan arah denganku, dan akupun sadar dalam keadaan sesulit apapun Ibu lah yang mendorong dan berusaha demi kebahagiaan anak-anaknya.