Sesuai dengan namanya Nanas, pasti ga heran kan buat kita2 nih sama buah ini, yaaa buah yang selain dimakan secara langsung, bisa juga diawetkan dengan cara direbus dan diberi gula, dibuat selai atau di buat sirop.
Di
Indonesia, nanas ditanam di kebun-kebun, pekarangan, dan tempat-tempat lain
yang cukup mendapat sinar matahari pada ketinggian 1-1300 meter di atas
permukaan laut. Nanas berasal dari Brasil. Nanas merupakan tanaman buah yang
selalu tersedia sepanjang tahun. Herba tahunan atau dua tahunan, terdapat tunas
merayap pada bagian pangkalnya. Daun berkumpul dalam roset akar dan pada bagian
pangkalnya melebar menjadi pelepah. Helaian daun bentuk pedang, tebal, liat,
ujung lancip menyerupai duri, tepi berduri tempel yang membengkok ke atas, sisi
bawah bersisik putih, berwarna hijau atau hijau kemerahan. Bunga majemuk
tersusun dalam hulir yang sangat rapat, letaknya terminal dan bertangkai
panjang. Buahnya buah buni majemuk, bulat panjang, berdaging, berwarna hijau,
jika masak berwarna menjadi kuning.
Ø Khasiat
Berkhasiat
mengurangi keluarnya asam lambung yang berlebihan, membantu mencernakan makanan
di lambung, anti radang, peluruh kencing (diuretik),
membersihkan jaringan kulit yang mati (skin
debridemeni), mengganggu pertumbuhan sel kanker, menghambat penggumpalan
trombosit (agregasi platelet), dan
mempunyai aktivitas fibrinolitik. Buah nanas digunakan untuk rasa penuh di
lambung, sembelit, radang tenggorokan, menurunkan berat badan, beri-beri,
keseleo, bengkak terpukul, darah mudah menggumpal (blood coagulation), aterosklerosis (penyempitan pembuluh darah),
menghambat pertumbuhan tumor, meningkatkan penyerapan (absorbsi) obat,
terlambat haid, dan cacingan.
Ø Bagian yang Digunakan
Buah dan daun.
Ø Cara Pemakaian
1.
Cacingan
Kupas 1 buah
nanas muda, lalu di cuci sampai bersih. Selanjutnya, bilas dengan air masak,
lalu parut. Peras dan saring hasil parutannya, lalu diminumkan pada anak yang
cacingan sedikit demi sedikit.
2.
Keseleo, memar akibat terpukul
Kupas 1 buah
nanas yang sudah masak, potong-potong, lalu dijus. Minum air yang terkumpul
sekaligus.
3.
Radang tenggorokan
Kupas 2 buah
nanas yang telah masak, lalu dicuci sampai bersih. Potong-potong, lalu di jus
atau di parut. Selanjutnya, peras menggunakan sepotong kain bersih. Minum air
perasan yang terkumpul, sehari 3 kali, setiap kali cukup 1/3 bagian.
4.
Peradangan di kulit (dermatitis), ketombe
Sediakan ½
buah nanas yang telah masak. Kupas kulitnya, lalu parut. Hasil pautannya
dipakai untuk menggosok kulit yang bersisik dan mengelupas, baik di kulit
kepala atau bagian lain dari tubuh. Lakukan sekali sehari, malam sebelum tidur.
Keesokan paginya baru di cuci bersih. Lakukan setiap hari.
5.
Ketombe
Sediakan ¼
buah nanas masak. Kupas kulitnya, lalu parut, peras, dan saring. Tambahkan air
perasan 1 buah jeruk nipis aduk sampai rata. Gunakan ramuan ini untuk menggosok
kulit kepala yang berketombe. Lakukan malam sebelum tidur. Keesokan paginya
rambut dikeramas. Lakukan 2-3 kali dalam seminggu.
6.
Menurunkan berat badan
Kupas 1 buah
nanas yang tidak terlalu matang, lalu cuci sampai bersih. Potong-potong, lalu
dijus atau diparut. Selanjutnya, peras menggunakan sepotong kain bersih dan air
perasannya langsung diminum sekaligus. Lakukan 2 kali sehari.
7.
Sembelit
Kupas 3 buah
nanas yang belum masak, lalu cuci sampai bersih. Selanjutnya, jus atau parut,
lalu peras. Minum air perasannya setelah makan, sehari 2 kali, masing-masing
cukup ½ gelas.
8.
Beri-beri
Kupas 2 buah
nanas yang sudah masak, lalu cuci sampai bersih. Selanjutnya, jus atau parut,
lalu peras. Minum air perasannya sekaligus. Sebaiknya diminum pagi atau siang
hari sesudah makan.
9.
Luka bakar, gatal dan bisul
Cuci daun
nanas sampai bersih, lalu tumbuk sampai halus. Balurkan pada bagian yang sakit.
10. Rasa penuh di lambung
karena pencernaan terganggu
Minum jus nanas 3 kali
sehari masing-masing ¾ gelas (150 cc). Lakukan ½ jam sebelum makan.
Catatan :
a.
Ibu hamil dilarang minum perasan buah nanas muda.
b.
Buah nanas di dalam saluran cerna difermentasi menjadi
alcohol yang dapat menimbulkan kambuhnya rematik Gout.
c.
Penderita kencing manis (diabetes melitus) dianjurkan untuk
membatasi dalam mengkonsumsi buah nanas karena kandungan gula buah yang masak
cukup tinggi.
Komposisi
Buah
mengandung vitamin (A dan C), kalsium, fosfor, magnesium, besi, natrium,
kalium, dekstrosa, sukrosa (gula tebu), dan enzim bromelain. Bromelain
berkhasiat anti radang, membantu melunakkan makanan di lambung, mengganggu
pertumbuhan sel kanker, menghambat agregasi platelet dan mempunyai aktivitas
fibrinolitik. Kandungan seratnya dapat mempermudah buang air besar pada
penderita sembelit (konstipasi). Daun mengandung kalsium oksalat dan pectic
substances.
Sumber :
Penulis, Herlina
Widyaningrum & Tim Solusi Alternatif
Judul buku, Kitab Tanaman
Obat Nusantara
Penerbit, Media Pressindo,
2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar