Minggu, 29 Desember 2013

NANAS


Sesuai dengan namanya Nanas, pasti ga heran kan buat kita2 nih sama buah ini, yaaa buah yang selain dimakan secara langsung, bisa juga diawetkan dengan cara direbus dan diberi gula, dibuat selai atau di buat sirop. 
 
Di Indonesia, nanas ditanam di kebun-kebun, pekarangan, dan tempat-tempat lain yang cukup mendapat sinar matahari pada ketinggian 1-1300 meter di atas permukaan laut. Nanas berasal dari Brasil. Nanas merupakan tanaman buah yang selalu tersedia sepanjang tahun. Herba tahunan atau dua tahunan, terdapat tunas merayap pada bagian pangkalnya. Daun berkumpul dalam roset akar dan pada bagian pangkalnya melebar menjadi pelepah. Helaian daun bentuk pedang, tebal, liat, ujung lancip menyerupai duri, tepi berduri tempel yang membengkok ke atas, sisi bawah bersisik putih, berwarna hijau atau hijau kemerahan. Bunga majemuk tersusun dalam hulir yang sangat rapat, letaknya terminal dan bertangkai panjang. Buahnya buah buni majemuk, bulat panjang, berdaging, berwarna hijau, jika masak berwarna menjadi kuning. 

Ø  Khasiat
Berkhasiat mengurangi keluarnya asam lambung yang berlebihan, membantu mencernakan makanan di lambung, anti radang, peluruh kencing (diuretik), membersihkan jaringan kulit yang mati (skin debridemeni), mengganggu pertumbuhan sel kanker, menghambat penggumpalan trombosit (agregasi platelet), dan mempunyai aktivitas fibrinolitik. Buah nanas digunakan untuk rasa penuh di lambung, sembelit, radang tenggorokan, menurunkan berat badan, beri-beri, keseleo, bengkak terpukul, darah mudah menggumpal (blood coagulation), aterosklerosis (penyempitan pembuluh darah), menghambat pertumbuhan tumor, meningkatkan penyerapan (absorbsi) obat, terlambat haid, dan cacingan.

Ø  Bagian yang Digunakan
Buah dan daun.

Ø  Cara Pemakaian

1.      Cacingan
Kupas 1 buah nanas muda, lalu di cuci sampai bersih. Selanjutnya, bilas dengan air masak, lalu parut. Peras dan saring hasil parutannya, lalu diminumkan pada anak yang cacingan sedikit demi sedikit.

2.      Keseleo, memar akibat terpukul
Kupas 1 buah nanas yang sudah masak, potong-potong, lalu dijus. Minum air yang terkumpul sekaligus.

3.      Radang tenggorokan
Kupas 2 buah nanas yang telah masak, lalu dicuci sampai bersih. Potong-potong, lalu di jus atau di parut. Selanjutnya, peras menggunakan sepotong kain bersih. Minum air perasan yang terkumpul, sehari 3 kali, setiap kali cukup 1/3 bagian.

4.      Peradangan di kulit (dermatitis), ketombe
Sediakan ½ buah nanas yang telah masak. Kupas kulitnya, lalu parut. Hasil pautannya dipakai untuk menggosok kulit yang bersisik dan mengelupas, baik di kulit kepala atau bagian lain dari tubuh. Lakukan sekali sehari, malam sebelum tidur. Keesokan paginya baru di cuci bersih. Lakukan setiap hari.

5.      Ketombe
Sediakan ¼ buah nanas masak. Kupas kulitnya, lalu parut, peras, dan saring. Tambahkan air perasan 1 buah jeruk nipis aduk sampai rata. Gunakan ramuan ini untuk menggosok kulit kepala yang berketombe. Lakukan malam sebelum tidur. Keesokan paginya rambut dikeramas. Lakukan 2-3 kali dalam seminggu.

6.      Menurunkan berat badan
Kupas 1 buah nanas yang tidak terlalu matang, lalu cuci sampai bersih. Potong-potong, lalu dijus atau diparut. Selanjutnya, peras menggunakan sepotong kain bersih dan air perasannya langsung diminum sekaligus. Lakukan 2 kali sehari.

7.      Sembelit
Kupas 3 buah nanas yang belum masak, lalu cuci sampai bersih. Selanjutnya, jus atau parut, lalu peras. Minum air perasannya setelah makan, sehari 2 kali, masing-masing cukup ½ gelas.

8.      Beri-beri
Kupas 2 buah nanas yang sudah masak, lalu cuci sampai bersih. Selanjutnya, jus atau parut, lalu peras. Minum air perasannya sekaligus. Sebaiknya diminum pagi atau siang hari sesudah makan.

9.      Luka bakar, gatal dan bisul
Cuci daun nanas sampai bersih, lalu tumbuk sampai halus. Balurkan pada bagian yang sakit.

10.  Rasa penuh di lambung karena pencernaan terganggu
Minum jus nanas 3 kali sehari masing-masing ¾ gelas (150 cc). Lakukan ½ jam sebelum makan.

Catatan :
a.      Ibu hamil dilarang minum perasan buah nanas muda.
b.      Buah nanas di dalam saluran cerna difermentasi menjadi alcohol yang dapat menimbulkan kambuhnya rematik Gout.
c.       Penderita kencing manis (diabetes melitus) dianjurkan untuk membatasi dalam mengkonsumsi buah nanas karena kandungan gula buah yang masak cukup tinggi.

Komposisi
Buah mengandung vitamin (A dan C), kalsium, fosfor, magnesium, besi, natrium, kalium, dekstrosa, sukrosa (gula tebu), dan enzim bromelain. Bromelain berkhasiat anti radang, membantu melunakkan makanan di lambung, mengganggu pertumbuhan sel kanker, menghambat agregasi platelet dan mempunyai aktivitas fibrinolitik. Kandungan seratnya dapat mempermudah buang air besar pada penderita sembelit (konstipasi). Daun mengandung kalsium oksalat dan pectic substances.

Sumber :
Penulis, Herlina Widyaningrum & Tim Solusi Alternatif
Judul buku, Kitab Tanaman Obat Nusantara
Penerbit, Media Pressindo, 2011



Tidak ada komentar:

Posting Komentar