Rabu, 02 November 2011

Bab 6 Pemasaran


1.  Pengertian Pasar dan Pemasaran

Pemasaran (Inggris:Marketing) adalah proses penyusunan komunikasi terpadu yang bertujuan untuk memberikan informasi mengenai barang atau jasa dalam kaitannya dengan memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia.

Pasar adalah salah satu dari berbagai sistem, institusi, prosedur, hubungan sosial dan infrastruktur dimana usaha menjual barang, jasa dan tenaga kerja untuk orang-orang dengan imbalan uang. Barang dan jasa yang dijual menggunakan alat pembayaran yang sah seperti uang fiat.

2.  Jenis-jenis Pasar

o   Pasar tradisional


Pasar tradisional merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli serta ditandai dengan adanya transaksi penjual pembeli secara langsung dan biasanya ada proses tawar-menawar.

o   Pasar modern


Pasar modern tidak banyak berbeda dari pasar tradisional, namun pasar jenis ini penjual dan pembeli tidak bertransakasi secara langsung melainkan pembeli melihat label harga yang tercantum dalam barang (barcode).

Pasar dapat dikategorikan dalam beberapa hal. Yaitu menurut jenisnya, jenis barang yang dijual, lokasi pasar, hari, luas jangkauan dan wujud.

Pasar Menurut Jenisnya


·        Pasar Konsumsi


Pasar konsumsi adalah pasar yang menjual barang-barang untuk keperluan konsumsi. Misalnya menjual beras, sandal, lukisan dan lain-lain.
Contohnya adalah Pasar Mergan di Malang, Pasar Kramat Jati di Jakarta dan lain-lain.

·        Pasar Faktor Produksi


Pasar faktor produksi adalah pasar yang menjual barang-barang untuk keperluan produksi.
Misalnya menjual mesin-mesin untuk alat produksi barang, lahan untuk pabrik dan lain-lain.

Pasar Menurut Jenis Barang yang Dijual

Pasar menurut jenis barang yang dijual dapat dibagi menjadi pasar ikan, pasar buah dan lain-lain.

Pasar Menurut Lokasi

Pasar menurut lokasi misalnya Pasar Kebayoran yang berlokasi di Kebayoran Lama dan lain-lain.

Pasar Menurut Hari

Pasar menurut hari dinamakan sesuai hari pasar itu dibuka. Misalnya Pasar Rebo dibuka khusus hari Rabu, Pasar Minggu dibuka khusus hari Minggu, Pasar Senen dibuka khusus hari Senin, Pasar Wage Purwokerto dan lain-lain.

Pasar Menurut Luas Jangkauan


·        Pasar Daerah

Pasar Daerah membeli dan menjual produk dalam satu daerah produk itu dihasilkan. Bisa juga dikatakan pasar daerah melayani permintaan dan penawaran dalam satu daerah.

·        Pasar Lokal

Pasar lokal adalah pasar yang membeli dan menjual produk dalam satu kota tempat produk itu dihasilkan. Bisa juga dikatakan pasar lokal melayani permintaan dan penawaran dalam satu kota.

·        Pasar Nasional

Pasar nasional adalah pasar yang membeli dan menjual produk dalam satu negara tempat produk itu dihasilkan. Bisa juga dikatakan pasar nasional melayani permintaan dan penjualan dari dalam negeri.

·        Pasar Internasional

Pasar internasional adalah pasar yang membeli dan menjual produk dari beberapa negara. Bisa juga dikatakan luas jangkauannya di seluruh dunia.

Pasar Menurut Wujud


·        Pasar Konkret

Pasar Konkret adalah pasar yang lokasinya dapat dilihat dengan kasat mata. Misalnya ada los-los, toko-toko dan lain-lain. Di pasar konkret, produk yang dijual dan dibeli juga dapat dilihat dengan kasat mata. Konsumen dan produsen juga dapat dengan mudah dibedakan.

·        Pasar Abstrak

Pasar Abstrak adalah pasar yang lokasinya tidak dapat dilihat dengan kasat mata.konsumen dan produsen tidak bertemu secara langsung.Biasanya dapat melalui internet, pemesanan telepon dan lain-lain. Barang yang diperjual belikan tidak dapat dilihat dengan kasat mata, tapi pada umumnya melalui brosur, rekomendasi dan lain-lain. Kita juga tidak dapat melihat konsumen dan produsen bersamaan, atau bisa dikatakan sulit membedakan produsen dan konsumen sekaligus.


3.  Konsep-konsep inti pemasaran

  • Konsep produksi :
Konsumen menyukai produk yg tesedia dan selaras dengan kemampuan dan manajemen berkosentrasi pada efisiensi produksi dan distribusi.

  • Konsep Produk :
Konsumen menyukai produk yg bermutu dan kinerja baik serta keistimewaan yg mencolok, manajemen harus memperbaiki terus-menerus produknya.

  • Konsep Penjualan :
Konsumen tidak akan membeli banyak produk kecuali manajemen melakukan usaha promosi dan penjualan yg baik.

  • Konsep Pemasaran :
Penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran dan pemberian kepuasan secara lebih efektif dan efisien dari yg dilakukan pesaing.


4. Manajemen Pemasaran

Keadaan permintaan dan tugas pasar

Harga barang sangat ditentukan oleh jumlah permintaan (demand) dan jumlah penawaran (supply). Jika demand semakin tinggi dan supply tetap maka harga barang akan naik, sebaliknya jika demand semakin rendah sedangkan supply tetap maka harga barang akan turun. Manajemen pemasaran mempunyai tugas untuk mempengaruhi tingkat dan komposisi permintaan sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai.

Berdasarkan keadaan permintaan terhadap suatu barang terdapat 8 tugas pokok pemasaran yaitu sebagai berikut :

1.  Permintaan negatif (negative demand) yaitu keadaan dimana sebagian besar konsumen tidak menyukai produk dan bahkan mungkin bersedia membayar untuk menghapus produk tersebut. Pada keadaan negative demand tugas pemasaran adalah menganalisis mengapa konsumen  tidak menyukai produk dan menganalisa apakah program pemasaran yang meliputi rancang ulang produk, harga yang lebih rendah dan promosi yang lebih positif dapat mengubah kepercayaan dan sikap pasar.

2.  Tidak ada permintaan (no demand) yaitu keadaan dimana konsumen tidak tertarik kepada produk. Tugas pemasaran adalah menemukan cara guna menghubungkan manfaat produk yang bersangkutan dengan  kebutuhan dan minat alamiah seseorang.

3.  Permintaan terpendam (latent demand) yaitu keadaan dimana sebagian besar konsumen tidak mempunyai kebutuhan yang kuat akan produk. Tugas pemasaran adalah mengukur besarnya pasar potensial ini dan mengembangkan barang dan jasa yang akan memuaskan permintaan.

4.  Permintaan yang menurun (falling demand) yaitu keadaan dimana permintaan terhadap produk menurun. Tugas pemasaran adalah meningkatkan kembali permintaan yang menurun melalui upaya pemasaran kembali produk yang bersangkutan secara kreatif.

5.  Permintaan yang tidak beraturan (irregular demand) yaitu keadaan dimana permintaan atas produk berubah-ubah tidak menentu. Tugas pemasaran adalah menemukan cara untuk mengubah pola waktu permintaan melalu penetapan harga yang fleksibel, promosi dan rangsangan lain.

6.  Permintaan penuh (full demand) yaitu keadaan dimana permintaan atas produk sangat tinggi dan perusahaan masih mampu melayani permintaan konsumen. Tugas pemasaran adalah mempertahankan tingkat permintaan dalam menghadapi perubahan selera konsumen dan meningkatnya persaingan.

7.  Permintaan yang berlebihan (overfull demand) yaitu keadaan dimana permintaan lebih tinggi daripada yang dapat dilayani oleh perusahaan. Tugas pemasaran adalah menemukan cara untuk mengurangi permintaan secara sementara atau permanen.

8.  Permintaan yang tidak sehat (unwholesome demand) yaitu keadaan dimana organisasi mendorong konsumen untuk mencegah penggunaan produk. Tugas pemasaran adalah mengajak orang-orang yang menggemarinya untuk meninggalkannya.


Falsafah Manajemen Pemasaran

Ada 5 (lima) konsep pemasaran yang dilakukan organisasi untuk
menjalankan pemasaran mereka :

  1. Konsep Produksi:
Falsafah yang menyatakan bahwa konsumen akan menyukai produk-produk yang tersedia dan selaras dengan kemampuan, dan manajemen sebaiknya memusatkan perhatian pada peningkatan efisiensi produksi dan distribusi.

  1. Konsep Produk:
Gagasan bahwa konsumen akan menyukai produk-produk yang menawarkan mutu, kinerja dan penampilan terbaik dan bahwa suatu organisasi sebaiknya mencurahkan tenaganya untuk melakukan perbaikan produk secara berkesinambungan.

  1. Konsep Penjualan:
Gagasan bahwa konsumen tidak akan membeli cukup produk perusahaan, kecuali jika perusahaan tersebut melakukan upaya-upaya penjualan dan promosi yang gencar.

  1. Konsep Pemasaran
Falsafah manajemen pemasaran yang menyatakan bahwa pencapaian tujuan-tujuan organisasional bergantung pada penetapan kebutuhan dan keinginan dari pasar sasaran dan penyampaian kepuasan yang diinginkan secara lebih efektif dan lebih efisien dibandingkan dengan pesaing.

  1. Konsep Pemasaran Kemasyarakatan.
Gagasan bahwa organisasi sebaiknya menentukan kebutuhan keinginan dan minat dari pasar sasaran dan mengirimkan kepuasan yang diinginkan secara lebih efektif dan lebih efisien dari pada pesaing sedemikian rupa sehingga mampu memelihara atau meningkatkan kesejahteraan konsumen dan masyarakat.


5.  Bauran Pemasaran

Bauran Pemasaran atau Marketing Mix adalah Kombinasi dari empat variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari sistem pemasaran perusahaan, yaitu : produk, struktur harga, kegiatan promosi dan sistem distribusi.

Pengertian Produk :
Suatu sifat yang komplek baik dapat diraba maupun tidak dapat diraba, termasuk bungkus, warna, harga, prestise perusahaan dan pengecer, pelayanan perusahaan dan pengecer, yg diterima oleh pembeli untuk memuaskan keinginan atau kebutuhan.

Pengertian Saluran Distribusi :
Saluran yang digunakan oleh produsen untuk menyalurkan dari produsen ke konsumen atau pembeli industry.

Pengertian Harga :
Sejumlah uang (ditambah beberapa barang kalau mungkin) yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari barang beserta pelayanannya.

Pengertian Promosi :
Arus informasi atau persuasi satu arah yang dibuat untuk mengarahkan sesorang atau organisasi kepada tindakan yang menciptakan pertukaran dalam pemasaran.


6.  Tujuan Sistem Pemasaran

Memaksimumkan Konsumsi
Pekerjaan pemasaran adalah memudahkan dan merangsang konsumsi maksimum, akhirnya menciptakan produksi, kesempatan kerja, dan kemakmurkan maksimum.

Memaksimumkan Kepuasan konsumen
Tujuan sistem pemasaran lain adalah memaksimumkan kepuasan konsumen, bukan konsumsi. Tetapi mengukur kepuasan konsumen tidak mudah ; belum adanya tolak ukur kepuasan dari produk pada individu, kepuasan dari produk atau jasa yang baik diimbangi oleh kejelekkan dari pencemaran lingkungan, kepuasan yg diterima sesorang tergantung dari sedikitnya orang lain memiliki barang tersebut.

Memaksimumkan Mutu Hidup
Termasuk didalamnya kualitas, kuantitas, ketersediaan, dan harga pokok barang ; mutu lingkungan fisik; dan mutu lingkungan kultur.


7.  Pendekatan dalam Mempelajari Pemasaran

Pendekatan Seba Fungsi
Dari apa saja kegiatan pokok pemasaran, yaitu : pembelian, pengangkutan, penjualan, penyimpanan, pembelanjaan, penanggungan resiko, standarnisasi dan grading, pengumpulan informasi pasar.

Pendekatan Serba Lembaga
Dilihat dari lembaga atau organisasi yang terlibat dalam pemasaran, misal : produsen, suplier, perantara dagang dsb.

Pendekatan Serba barang (Pendekatan Organisasi
Industri)
Studi tentang bagaimana barang berpindah dari produsen ke konsumen akhir atau konsumen industri.

Pendekatan Serba Manajemen
Dilihat dari pendapat manajer serta keputusan yang diambil.

Pendekatan Serba Sistem
Menyangkut elemen-elemen yang luas dalam sistem pemasaran termasuk pendekatan serba fungsi, manajemen, produk, dan lembaga.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar